Di antara takeover usaha, membeli franchise atau membangun bisnis dari awal, manakah yang akan Anda pilih? Memilih keputusan berarti juga memilih konsekuensi ketika menjalankannya. Setiap pilihan tidak ada yang sepenuhnya baik atau pun sepenuhnya buruk. Yang bisa Anda lakukan adalah memilih proporsi kebaikan dan keuntungan yang lebih besar.

Untuk meminimalisasi keputusan yang salah, pertimbangan harus disertai informasi yang lengkap. Pertimbangkan sisi negatif dan positif dari tiap-tiap keputusan. Setelah itu sesuaikan dengan kondisi personal diri Anda sebagai pebisins. Yang tidak kalah penting adalah mengambil keputusan saat dalam kondisi kepala dingin dan sudah mempertimbangkan banyak hal.

Dalam dunia bisnis, memang tidak ada yang benar-benar pasti. Anda perlu berhati-hati dalam setiap pengambilan keputusan. Perbanyak lah referensi tepercaya untuk meyakinkan keputusan Anda. Salah satu referensi yang bisa Anda pertimbangkan adalah kelebihan masing-masing dari membangun bisnis, membeli bisnis atau membeli franchise berikut ini.

Keuntungan Bangun Bisnis dari Nol

Merintis bisnis dari awal akan lebih berkesan serta lebih menantang. Anda dapat mengembangkan ide dan impian menjadi sebuah bisnis yang nyata. Menjalani bisnis dari awal mungkin memerlukan waktu yang lama dan mengalami beberapa hambatan.

Namun bagi Anda yang menyukai proses serta tantangan, mengembangkan bisnis hingga berhasil akan memberikan sensasi serta kehormatan tersendiri. Berbeda dengan takeover usaha yang lebih jarang melakukan inovasi besar, merintis bisnis cenderung lebih fleksibel dan orisinal untuk menentukan perubahan.

Modal yang dikeluarkan pun tidak harus besar. Anda dapat memulai bisnis rintisan seberapa pun modal yang dimiliki. Dibalik fleksibilitas serta idealisme yang bisa dicapai, tentu memerlukan waktu dan pengorbanan untuk mencapai kesuksesan bila merintis dari nol.

Keuntungan Beli Franchise

Ketika membeli franchise, Anda membeli manajemen serta brand yang sudah dikenal masyarakat. Jadi sebagai pemilik sudah tidak perlu lagi memikirkan bagaimana strategi penjualan dan pemasaran. Pola bisnis lebih cenderung tetap serta manajemen akan memberikan strategi-strategi tertentu untuk menjalankan waralaba.

Karena brand sudah terbangun dari takeover usaha ini, kepercayaan pelanggan akan lebih mudah diperoleh. Bila Anda sama sekali awam di bidang bisnis, mungkin waralaba akan lebih aman karena akan diberikan pelatihan-pelatihan seperti materi sumber daya, pemasaran hingga manajemen keuangan.

Meskipun sebagai pemilik, Anda tetap memungkinkan untuk belajar karena sudah ada kerja sama di awal pembelian franchise. Berbeda jika Anda mengambil alih sebuah usaha, skill yang diperlukan membeli franchise lebih mudah.

Keuntungan dari Beli Bisnis

Berbeda dengan membeli franchise, bila takeover usaha Anda sebagai pemilik sekaligus memikirkan manajemen usaha tersebut. Meskipun bisnis sudah berlangsung sebelumnya, Anda juga dapat berinovasi serta melakukan perubahan bila diperlukan.  Tentu hal ini akan lebih menantang bila dibandingkan bisnis waralaba.

Anda dapat berusaha untuk mempertahankan reputasi lebih kuat dibandingkan mengelola franchise yang reputasinya bergantung manajemen.  Dilihat dari segi keuntungan, membeli bisnis memiliki peluang keuntungan lebih optimal dibandingkan franchise atau pun merintis bisnis.

Ketika merintis bisnis, perlu waktu lebih lama untuk mendapatkan reputasi dan pangsa pasar. Dalam mengusahakan franchise, ada pemotongan keuntungan untuk royalti. Ketika membeli bisnis, sumber daya, aset dan produk sudah dimiliki jadi lebih hemat waktu tanpa harus terikat royalti.

Setiap keputusan memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika dibandingkan, semua pilihan memiliki nilai plus tersendiri. Membeli sebuah bisnis nyatanya memberikan euntungan karena Anda sudah memiliki pasaran. Apabila disimpulkan, dari ketiga pilihan di atas, bisa dikatakan takeover usaha memiliki nilai plus dan peluang keuntungan yang lebih besar.